Lima Adab Minum dalam Islam yang Diajarkan Rasulullah. Jangan Ikut Amalan Syaitan!

Share

Ketika kita hendak minum, kita tidak hanya dituntut untuk memperhatikan kesucian dan kebersihan air yang hendak kita minum. Lebih dari itu, kita juga dituntut memperhatikan adab-adab ketika minum.

Dalam Islam, sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat dari Nabi Saw, terdapat lima adab yang harus kita perhatikan ketika kita hendak minum.

Pertama: Membaca bismillah terlebih dahulu. Boleh membaca ‘bismillah’ saja, namun lebih utama membaca bismillah dengan sempurna, yaitu ‘bismillahir rohmanir rohim.

Kedua: Minum dengan menggunakan tangan kanan. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim dari Ibnu Umar, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ ، وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ , فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ

Jika salah seorang dari kalian makan, hendaknya ia makan dengan tangan kanannya, dan jika minum hendaknya minum dengan tangan kanan. Kerana syaitan makan dan minum dengan tangan kirinya.

Ketiga: Ketika minum, dianjurkan bernafas di luar wadah sebanyak tiga kali. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik, dia berkata;

كان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يتنفَّسُ في الشرابِ ثلاثًا

Rasulullah Saw bernafas tiga kali ketika minum.

Keempat: Minum dalam keadaan duduk. Nabi Saw melarang minum dalam keadaan berdiri kecuali dalam keadaan diperlukan atau terpaksa. Ini berdasarkan hadir riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;

لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ

Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa, maka hendaknya dia muntahkan.

Kelima: Membaca hamdalah setelah minum. Lafadznya adalah sebagai berikut;

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ جَعَلَهُ عَذْبًا فُرَاتًا بِرَحْمَتِهِ وَلَمْ يَجْعَلْهُ مِلْحًا اُجَاجًا بِذُنُوْبِنَا

Alhamdu lillahil ladzi ja’alahu ‘adzban furotan birohmatihi wa lamyaj’alhu milhan ujajan bidzunubina

Segala puji bagi Allah yang dengan rahmt-Nya telah menjadikan air ini segar dan menyegarkan. Dan tidak menjadikan air ini asin dan pahit karena dosa-dosa kami.

Published by
SH