Bila kali terakhir anda meletakkan semua gadget anda dan beristirahat sejenak? Jika jawabannya adalah “Saya tidak ingat” mungkin anda perlu melakukan detoks digital. Detoksifikasi digital adalah cara terbaik untuk tetap produktif dan seimbang di dunia yang tak pernah berhenti bergerak.
Apa yang dilakukan ketika menjalankan detoks digital? Mematikan semua gajet, smartphone, tablet, laptop, dan komputer untuk jangka waktu tertentu. Ini memungkinkan anda menghabiskan waktu bebas dari media sosial dan kesibukan untuk melakukan apapun yang anda sukai. Idealnya anda boleh melakukan detoksifikasi digital selama minimal 24 jam.
Detoksifikasi merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi ketergantungan pada peralatan elektronik, apatah lagi ketergantungan terhadap media sosial. Seharian di dunia digital, kita menghadapi permintaan berterusan yang memerlukan perhatian. Dengan melakukan detoks digital, kita memberi diri kita kesempatan untuk bersantai sejenak. Sehingga saat anda akan kembali menjadi lebih produktif dan segar.
Jika anda termasuk orang yang sukar untuk jauh dari gadget dan ingin mencuba detoks digital, anda harus mulai menerapkan 10 langkah berikut.
Mendapatkan pemberitahuan secara berterusan memang akan memberikan anda informasi terkini, namun juga dapat mengganggu konsentrasi saat melakukan sesuatu. Menurut Health, Jesse Fox, PhD, Head of Ohio State University’s Virtual Environment, Communication Technology, and Online Research (VECTOR) Lab mengatakan, “Jika anda membiarkan diri anda untuk terganggu oleh notifikasi sebanyak lima kali dalam setengah jam, dalam waktu itu anda tidak akan dapat fokus.” Cara termudah mengatasinya adalah dengan mematikan notifikasi pada gadget Anda.
Meskipun kita tidak memeriksa telefon bimbit, ternyata skrin telefon bimbit yang menyala tetap saja dapat mengganggu proses percakapan anda dan mengurangi kualiti interaksi. Selama ini ternyata otak kita telah memiliki kebiasaan untuk menunggu telefon bimbit kita untuk menyala, dan sebagai hasilnya, kita akan terkesan tidak benar-benar ada dalam interaksi yang sedang dilakukan. “Semakin banyak energi yang kita tumpukan pada gadget, maka akan semakin berkurang energi yang kita berikan terhadap siapa pun yang sedang berada dalam satu ruangan dengan kita,” jelas Elisabeth LaMotte, Pendiri dari DC Counseling and Psychotherapy Center.
Peruntukan beberapa jam setiap hari di mana anda tidak menyentuh peralatan teknologi sama sekali. Jika pekerjaan memerlukan untuk menggunakan gadget, maka usahakan saat untuk berehat anda terbebas dari gadget. Tetapkan jadual ini secara berperingkat. Mungkin sebahagian besar dari kita sering merasa tidak percaya jika diri kita tidak menggunakan gadget. Tetapi percayalah, detoks digital bermanfaat bagi kehidupan kita.
Jika Anda pernah perasan bahawa membaca buku berasa lebih puas daripada membaca di tablet atau e-book, maka alihkan kebiasaan anda menulis atau membaca sesuatu melalui gadget terhadap buku. “Penelitian menunjukkan bahawa ketika kita membaca di atas kertas, pikiran kita memproses informasi dengan lebih efektif. Selain itu, cuba untuk membiasakan diri anda membaca berita dari surat kabar,” kata Gretchen Rubin, penulis buku terlaris The Happiness Project dan Better Than Before.
Ketika bekerja, jangan biasakan mencuri waktu untuk semak media sosial walaupun membalas notifikasi kerana hal ini dapat serabutkan fikiran anda. “Multitasking bukanlah hal yang baik bagi kita. Jika anda sedang melakukan satu tugas dan harus terganggu dengan hal lain, seperti misalnya membalas pesan, maka perlukan waktu sedikit lama bagi fikiran kita untuk kembali fokus pada pekerjaan awal yang sedang dikerjakan,” menurut Fox. Anda harus membiasakan diri untuk fokus hanya pada satu gadget dalam satu waktu untuk meningkatkan konsentrasi.
Media sosial memang sangat membantu kita untuk berhubung dengan orang lain dari segala penjuru dunia. Namun sedarkah anda jika media sosial juga yang mejadi pencetus anda ketagih terhadap penggunaan gadget? Maka anda sepatutnya melakukan detoks digital, paksa diri anda untuk rehat sejenak dalam menggunakan media sosial. Sangat membantu!
Rata-rata orang Amerika menghabiskan hampir setengah dari setiap hari menatap skrin telefon, yang menjadi mangsa akibat kebiasaan tersebut adalah tubuh kita sendiri. Untuk mencegah radiasi mata yang dapat menyebabkan mata kering, penglihatan kabur, dan sakit kepala kerana terlalu banyak menatap skrin, terapkan aturan 20-20-20.
Setelah 20 minit anda melihat skrin, alihkan pandangan anda pada objek lain sejauh 20 langkah dari posisi selama 20 detik dan jangan lupa untuk berkedip. Untuk menghindari leher kesakitan akibat terlalu sering melihat telefon bimbit dengan menunduk, ganti posisi anda memegang telefon bimbit lebih tinggi agar sesekali kepala anda berada dalam posisi mendongak. Dan hindari menggunakan ibu jari terlalu sering saat menggunakan gadget agar ibu jari anda terhindar dari peradangan, iritasi, dan rasa sakit. Usahakan untuk menggunakan jari yang berbeza untuk menaip.
Habiskan hujung minggu dengan penggunaan teknologi digital seminimal mungkin. Hujung minggu dapat anda manfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga, melakukan kegiatan di luar, atau pun bertemu dengan teman-teman. Percayalah, menikmati alam semulajadi boleh menjadi kegiatan yang sangat membahagiakan.
Salah satu alasan mengapa gadget menjadi begitu menarik adalah kerana warnanya yang vibrant. Maka untuk mengurangi ketertarikannya, ubah wall paper telefon bimbit anda menjadi hitam putih. Ini adalah cara paling mudah dan tanpa beban untuk pemulaan detoks digital.
Sekiranya anda dari golongan ketagih dengan gadjet dan tidak dapat melepaskan media sosial dalam aktiviti harian, anda adalah golongan yang patut melakukan digital detoks. Seimbangkan ibadah dunia dan akhirat, sebaik tidak kita dapat membuka Al Quran salah satu bahan bacaan wajib. Sekamat mencuba!
BACA ARTIKEL INI: