Kantung mata umumnya terjadi seiring bertambahnya usia. Meski tidak menimbulkan rasa sakit, namun kantung mata dapat mengganggu penampilan kerana membuat wajah terlihat lelah dan lebih tua.
Kantung mata terjadi kerana adanya penumpukan cairan yang diakibatkan melemahnya jaringan di sekitar mata, termasuk otot kantilever kelopak mata.
Salah satu penyebab paling umum terjadinya kantung mata adalah kurang tidur. Hal ini kerana kurang tidur cenderung menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit tipis mata melebar dan menciptakan warna gelap. Pembuluh darah yang melebar ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di sekitar mata, sehingga terbentuk kantung mata.
Selain kurang tidur, perkara lain yang juga menjadi penyebab terjadinya kantung mata adalah sebagai berikut:
Pada rinitis alergi, terjadi peradangan di hidung oleh kerana reaksi alergi. Gejala yang timbul meliputi bersin dan mata berair, dapat diiringi dengan timbulnya kantung mata dan lingkaran hitam di bawah mata.
Penuaan dapat menyebabkan munculnya kantung mata kerana seiring bertambahnya usia, otot dan struktur jaringan di sekitar mata melemah. Kulit juga akan mulai mengendur dan cairan akan mulai berkumpul di bahagian bawah mata. Selain itu, lemak yang berada di sekitar mata juga akan bergerak ke daerah sekitar bawah mata sehingga terlihat bengkak atau membentuk kantung mata.
Stres dapat menyebabkan kulit dan jaringan tubuh menjadi lemah, perkara ini juga dapat terjadi pada jaringan kulit di sekitar mata. Ketika jaringan kulit di sekitar mata lemah, maka kantung mata dapat terbentuk kerana penumpukan cairan.
Kantung mata dan lingkaran hitam pada mata juga dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok, terlalu banyak minum kafein dan alkohol,
Timbulnya kantung mata dapat dicegah di antaranya dengan tidur sekitar 8 jam sehari. Anda juga disarankan untuk minum air putih yang cukup, setidaknya 8 gelas sehari. Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein dan kadar alkohol tinggi. Jika alergi merupakan penyebab kantung mata, maka seboleh mungkin hindari faktor pencetus alergi tersebut.
Jika anda telah melakukan hal tersebut dan kantung mata masih tetap ada, atasi masalah kantung mata dengan melakukan perkara-perkara berikut ini.
Namun, sebelum melakukan prosedur apa pun untuk mengatasi kantung mata, sebaiknya nasihat doktor perlu mengenai risiko, prosedur operasi, efek samping, dan riwayat kesihatan anda.
BACA JUGA ARTIKEL INI: Elak Mata Kelihatan Lesu Dengan 10 Krim Mata Ini Supaya Sentiasa Kelihatan Menawan
Lakukan upaya mencegah kantung mata dengan gaya hidup sihat. Untuk mengatasi kantung mata yang sudah telanjur muncul, cuba lakukan beberapa saranan di atas. Konsultasi ke doktor jika kantung mata dirasa sangat mengganggu dan perlu tindakan menanganinya lebih lanjut.