Sebelum ini personaliti media sosial yang dahulunya merupakan pelakon cilik Malaysia, Mia Sara Nasuha tular akibat pemakaiannya yang mencolok mata sehingga menampakkan susuk tubuh termasuk ‘aset’ dada apabila menari terkinja-kinja di laman Tik Tok telah mengakibatkan beliau dikritik dan dikecam orang ramai.
Namun, kini Mia yang sudah menginjak remaja tampil mempersona dengan penampilan yang lebih bersesuiaian dengan gadis seusianya. Walaupun berhijab, mia tidak tidak terikat untuk berfesyen, malah beliau semakin bijak menatarias gaya sehingga berjaya menarik perhatian netizen.
Menerusi hantaran video di laman Tik Tok miliknya, Mia memaparkan dirinya sedang menggayakan baju dengan corak warna warni yang begitu meriah, sekaligus membuatkan dia terlihat persis anak patung Barbie dalam solekan minimalis namun menyerlahkan persona wajah remajanya.
Video berkenaan dirakam Mia sewaktu bersama seorang rakan baiknya yang juga merupakan influencer media sosial, Liya Maisarah ketika mereka sedang menjalani sebuah photoshoot bersama.
Ads
Menjengah ke ruangan komen, rata-rata netizen memuji kecantikan dan penampilan Mia, kebanyakan netizen bersetuju bahawa penampilan Mia kini lebih menarik dan menyerlah berbanding sebelumnya. Malah ada juga yang menyatakan hasrat untuk memiliki baju yang diperagakan oleh Mia.
Walaupun meraih banyak pujian, namun terdapat juga segelintir netizen yang masih ‘sakit mata’ dan bertindak mengecam penampilan Mia akibat pemakaian tudung pendek dan tidak menutupi aset berharga miliknya.
Ads
Oleh itu, marilah kita mendoakan semoga Mia Sara mendapat hidayah menjadi seorang muslimah yang mengikut tuntutan syariah, berhijab dan menutup aura dengan sempurna, sebagaimana yang telah disrankan oleh agama Islam, agar tidak terus menerus mengundang kecaman dari warga maya.
Islam memerintahkan untuk berakhlak baik, kerana dengan akhlak yang mulia seseorang akan mendapatkan darjat ahli ibadah di malam hari dan puasa di siang hari. Jika dilakukan akan membuat orang lain cepat terkesan, senang, dan tertarik dengan kita, cela kita tertutup dan kesalahan dimaafkan.
Bukan susah untuk membuat hati orang lain terpikat dengan kita, mudah sahaja ikut tip Rasulullah. Ada beberapa akhlak ala Rasulullah yang membuat hati orang lain terpikat pada kita:
Tersenyum
Senyum adalah bahasa universal untuk menunjukkan rasa bahagia dan senang. Senyuman akan memunculkan emosi positif baik bagi diri kita atau orang lain. Ketika kita menyambut orang lain dengan senyuman, maka dia akan senang kerana disambut dengan kehangatan, keramahan, penghargaan, niat baik, kepercayaan, dan persaudaraan. Dengan demikian, dalam waktu singkat, kita telah berhasil mendapatkan hatinya.
Disamping itu juga, tersenyum dihadapan orang lain adalah sebuah ibadah, sebagaimana sabda Rasulullah:
عَنْ أَبِى ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- : تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ…
Dari Abu Dzar berkata, Rasulullah Saw bersabda: “Senyumanmu di hadapan temanmu adalah sedekah…” (HR. At-Turmudhi)
عَنْ جَرِيرٍ – رضى الله عنه – قَالَ مَا حَجَبَنِى النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – مُنْذُ أَسْلَمْتُ، وَلاَ رَآنِى إِلاَّ تَبَسَّمَ فِى وَجْهِى
Dari Jari r.a. berkata, “Nabi Saw. tidak pernah melarang diriku masuk (menemui beliau) semenjak aku memeluk Islam, beliau tidak pernah memandangku kecuali sambil tersenyum di depanku”. (HR. Bukhari).
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ جَزْءٍ قَالَ مَا رَأَيْتُ أَحَدًا أَكْثَرَ تَبَسُّمًا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
Dari Abdullah bin Harits bin Jaz’i berkata, “Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling sering tersenyum dibanding Rasulullah Saw.” (HR. At-Turmudhi)
Mengucapkan Salam dan Berjabat Tangan
Salam adalah doa untuk orang yang kita temui, dan mengucapkan salam adalah tanda bahawa kita ingin menebarkan kedamaaian dan persahabatan. Selain salam, berjabat tangan juga menunjukkan bahawa kita menyambut dengan kemesraan. Salam dan jabat tangan sebaiknya dilakukan dengan wajah berseri dan menyenangkan.
Rasulullah bersabda:
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Kalian tidak akan masuk surga sehingga beriman, dan kalian tidak akan beriman sehingga saling mencintai. Bukankah aku telah memberitahukan sesuatu kepada kalian semua, yang jika kalian lakukan maka kalian akan saling mencintai, yaitu tebarkan salam di antara kalian”. (HR. Muslim).
Ibnu Atsir dalam Jami’ al-Ushul meriwayatkan:
أن رسولَ اللَّه -صلى الله عليه وسلم- قال : (تَصَافَحُوْا يُذْهِبُ الغِلُّ…)
Sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda, “Berjabat tanganlah kalian, kerana boleh menghilangkan kedengkian...”
Dalam Riyadhus Shalihin disebutkan sabda Rasulullah: “Janganlah kalian meremehkan kebaikan sedikit pun, walaupun engkau berjumpa dengan temanmu dengan muka berseri-seri”.
Memberikan Hadiah
Saling memberi hadiah akan menambah keakraban dan kecintaan satu dengan yang lain. Lebih baik lagi jika hadiah yang kita berikan adalah hadiah yang bermanfaat dan boleh menyenangkan hati, boleh juga dengan sesuatu yang sederhana, tidak harus mahal dan mewah. Sebagai bukti pentingnya hadiah terhadap keharmonisan sebuah hubungan adalah sabda Rasulullah Saw:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ :تَهَادَوْا تَحَابُّوا
Dari Abu Hurairah, Dari Nabi Saw. bersabda, “Saling memberi hadiahlah kalian, maka kalian akan saling mencintai”.
Bahasa yang Baik dan Menyenangkan
Bahasa yang baik dan menyenangkan membuat pendengar tertarik, selain itu tentunya mengandung nilai ibadah sebagaimana sabda Rasulullah:
وقال أبو هريرة عن النبي صلى الله عليه و سلم(الكلمةُ الطيِّبَةُ صَدَقَةٌ
Abu Hurairah berkata, dari Nabi Saw, “Kalimat yang baik adalah sedekah”.
Rasulullah menyebut kalimat yang baik sebagai sedekah kerana ketika kita memberikan sedekah kepada orang lain, orang yang menerima akan merasa senang dan bahagia, juga menghilangkan kedengkian dalam hati, demikian pula kalimat yang baik yang diucapkan pada orang lain.
Mendengarkan dengan Baik
Ketika orang yang lain berbicara, hendaknya kita mendengarkan dengan baik dan seksama serta tidak memotong pembicaraannya. Sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah, beliau tidak memotong perkataan orang yang berbicara kepada beliau, dan tetap setia mendengarkan sampai orang tersebut berhenti berbicara.
Suatu hari Rasululah duduk mendengarkan Uthbah bin Rabi’ah berbicara, dia menawarkan dunia, kedudukan dan kekuasaan kepada Nabi, dan sebagai kompensasinya beliau harus berhenti dari dakwahnya. Rasul terus mendengarkan perkataan Uthbah sampai selesai.
Setelah itu baru beliau bersabbda,
“Apakah sudah selesai wahai Abu al-Walid?”
Uthbah menjawab, “Sudah”.
Rasul kembali bersabda, “Sekarang dengarkan aku”.
“Baiklah”, jawab Uthbah.
Rasulullah kemudian membacakan awal Surat Fushshilat sampai ayat Sajdah kepada Uthbah.
Penampilan yang Menarik
Penampilan yang baik, pakaian yang rapi, aroma yang wangi tentu akan memikat hati, sebagaimana disabdakan oleh baginda Rasul:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ
Rasulullah Saw. bersabda, “Allah Swt adalah Dzat yang jamil (elok), menyukai sesuatu yang elok.” (HR. Muslim)
Rasulullah juga bersabda:
“Kalian semua akan mendatangi teman-teman kalian, maka perbaikilah celana kalian, dan perbaikilah pakaian kalian, sehingga seolah-olah kalian adalah “tahi lalat” di tengah orang banyak. Sesungguhnya Allah tidak menyukai sesuatu yang jelek, juga perilaku yang jelek”. (HR. Abu Dawud)
Maksudnya, Rasul memerintahkan kita untuk menggunakan pakaian yang rapi dan menarik serta fizikal yang menarik agar menjadi pusat perhatian orang lain.
Menyenangkan dan Membantu Orang Lain
Menyenangkan dan membantu orang lain merupakan amal yang boleh memikat hati dan dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik manusia menurut Allah adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain. sebaik-baik amal menurut Allah adalah memasukkan kebahagiaan dalam hati seorang muslim, atau menghilangkan kesusahan darinya, atau membayar hutangnya, atau menyingkirkan rasa laparnya. Sungguh jika aku berjalan bersama saudaraku untuk sebuah keperluan, itu lebih menyenangkan bagiku dari pada aku iktikaf di dalam masjid Madinah (Nabawi) ini selama satu bulan...” (HR. Thabrani)
Memberi Wang
Segala sesuatu memiliki kunci, dan kunci untuk memikat hati adalah wang, lebih-lebih lagi di zaman sekarang. Rasulullah juga meberikan harta kepada orang lain agar orang tersebut senang kepada beliau dan terjaga keimanannya, sebagaimana dalam hadits Bukhari, Rasulullah bersabda, “Aku memberi seseorang, padahal ada orang lain yang lebih aku sukai, kerana aku takut Allah menjatuhkannya dalam neraka.”
Baik Sangka dan Menerima Alasan Orang Lain
Dengan berprasangka baik, orang lain merasa senang kerana tidak dicurigai atau dituduh, dan dengan menerima alasan, orang lain merasa selamat dan terbebas dari kesalahan. Husnuzon adalah ibadah sebagaimana sabda Rasulullah:
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ: حُسْنُ الظَّنِّ مِنْ حُسْنِ الْعِبَادَةِ
Dari Rasulullah Saw bersabda: “Berprasangka baik merupakan ibadah yang terbaik”. (HR. Abu Dawud)
Al-Haitsami meriwayatkan hadis panjang dari Abu Hurairah yang menerangkan manusia yang tidak baik, di antaranya adalah sabda Rasul:
“Orang yang tidak memaafkan kesalahan, tidak menerima alasan, dan tidak memaafkan dosa”.
Menyatakan Cinta
Orang yang engkau cintai memiliki tempat istimewa dalam hatimu, beritahukan kepadanya bahawa engkau mencintainya, maka dia juga akan mencintaimu. Kerana itulah Rasulullah Saw bersabda:
“Ketika kalian mencintai teman kalian, maka datanglah ke rumahnya, dan beritahukan kepadanya bahawa engkau mencintainya kerana Allah.” (HR. Ahmad)
Cinta yang dimaksud dalam hadis tersebut adalah cinta kerana Allah, tidak cinta untuk mendapatkan keuntungan duniawi, contohnya kedudukan dan harta. Semoga dengan cara Rasulullah ini membuat ramai orang sekeliling senang dengan kita dan terpikat sesam sendiri.
Tampil #1 on top dengan fashion muslimah terkini di HIJABISTA! Download seeNI sekarang!
Kehidupan sebagai wanita berkerjaya sering bergelut dengan hiruk pikuk Kotaraya yang sesak sekaligus menganggu ketenteraman jiwa dan sanubari.
Jadi untuk kembali menenangkan diri setelah puas meraikan perayaan Aidilfitri bersama keluarga tercinta. Apa kata anda meluangkan masa untuk menenangkan diri sendiri bersama rakan-rakan di hujung minggu ini, sebelum kembali ke ofis pada Isnin!
Jamu Mata Dengan Kehijauan Dan Dekatkan Diri Pada Alam Sekitar!
Orang kata jika mahu mencari ketenangan, maka pandanglah kehijauan yang bersifat saujana mata memandang! Sambil bersantai pada hujung minggu di tempat esklusif di puncak bukit bersama kawan-kawan menikmati panorama alam, sambil berpiknik di bawah langit biru dengan jamuan pilihan makanan yang disediakan oleh pemilik. Anda hanya perlu bawa diri dan menikmati sahaja momen-momen indah berkenaan sambil menenangkan diri!
Tiga lokasi ini antara lokasi yang paling sesuai dan berjaya mencuri perhatian Hijabista!
1. Lembah Madu ResortIni merupakan antara lokasi untuk mencari ketenangan atau port healing serta daya tarikan terbaharu di Kedah Darul Aman. Resort yang terletak di lokasi Wang Tepus, Jitra ini hanya beroperasi pada hari minggu di Kedah iaitu pada hari Jumaat dan Sabtu sahaja.
Daya tarikan utama lokasi ini adalah, Hijabi boleh menjamu mata degan rakan-rakan menikmati kehijauan alam semulajadi yang cukup indah dan tidak terungkap dengan kata-kata.
Sambil meluangkan masa bergosip bersama rakan-rakan, anda boleh hamparkan tikar dan nikmati pakej makanan yang tersedia di bawah langit biru! Menarik bukan?
Lokasi seterusnya ini merupakan lokasi WAJIB singgah bagi Hijabi yang gemar berswafoto dan mengambil gambar kenang Outfit of The Day (OOTD) sekiranya hijabi berkunjung ke Pulau Pinang yang terkenal dengan julukan Pulau Mutiara.
Lebih menarik lagi, lokasi ini tidak hanya mempunyai pelantar untuk bergambar, tetapi terdapat juga tempat istirehat yang menarik bentuk kapal kecil dan gazebo.
3. Berkelah Di Tengah Ladang Teh!
Lokasi terakhir ini menawarkan suasana berkelah yang amat eksklusif buat mereka yang mengimpikan suasana piknik bersama rakan-rakan di tengah ladang teh yang subur menghijau!
Sehubungan itu, Cameron Highland Resort telah berinisiatif untuk menawarkan pakej menarik buat mereka yang mahukan konsep privacy healing di puncak bukit teh mereka!
Sekadar info, lokasi-lokasi yang disenaraikan ini, ada diantaranya yang menyambut seruan serta inisiatif kerajaan dengan menawarkan harga Rahmah. Bagaimanapun, ia bergantung kepada bajet dan kewangan masing-masing untuk memilih lokasi yang memenuhi citarasa!
Boleh juga mengamalkan konsep ‘tong-tong’ dan carpool bersama rakan-rakan demi merealisasikan impian mencari ketenangan diri bersama.
Sebelum ini Hijabista ada memaklumkan bahawa usahawan yang juga pelakon jelita, Syifa Melvin bakal mengakhiri zaman bujangnya dengan pemain bola sepak JDT Safawi Rasid pada 3 disember ini.
Lebih memeranjatkan lagi apabila sejak semalam tular pula kad undangan perkahwinan majlis bertandang sebelah lelaki memaparkan nama kedua pasangan itu di laman sosial.
Dalam kad yang tular berkenaan, difahamkan majls bertandang itu akan berlangsung di sebuah lokasi di Dungun Terengganu.
Syifa Akui Penat Simpan Rahsia
Bagaimanapun, empunya badan mengambil langkah mengunci mulut dan enggan mengulas perkara itu. Syifa turut menzahirkan rasa terkejut bagaimana warga maya mengetahui perkara itu sedangkan dia tidak menuar-uarkan kepada umum.
“Penat kami simpan rahsia tetapi kantoi juga. Tidak mengapa, biarkan sahaja sebab itu kami pun diamkan diri.
“Kalau tarikh tu, anda nak percaya, percayalah. Hampa tunggulah 3 Disember ini, ada ke tidak,” ujarnya.
Tambah Syifa lagi, dia mempunyai alasan tersendiri mengapa dia mahu ‘merahsiakan’ mengenai berita perkahwinan itu.
“Masih terlalu awal menguar-uarkan, berita tentang perkahwinan mereka kerana masih belum ada ikatan sah selain bimbang dengan penyakit hasad dengki ‘ain’ manusia.
Namun, siapa sangka ibu jelita kepada dua orang cahaya mata ini, juga pernah mengharungi fasa tidak yakin diri apabila berat badanya pernah mencecah...